Habis Lulus Kuliah Mau Jadi Fashion Designer ?

 Hey guys, welcome back to my blog!😊

Jadi kamu udah mulai lulus kuliah, kamu udah liat ada beberapa temenmu mulai cari kerja, ada beberapa mulai bikin fashion brandnya, ada juga yang kuliah S2 keluar negri.

Atau malah ga mau lagi kerja yang berhubungan sama fashion.

Aku mau tanya..

Apa yang sebetulnya menahan kalian untuk nggak jadi fashion designer?

Apa yang menahan kalian buat nggak melompati batu itu?

Nggak ada yang salah kok kalau kamu nggak jadi fashion designer, tapi kalau kamu bener-bener mau jadi fashion designer (from scratch), maka kamu nggak akan pernah bisa ngambil action buat membangun itu.

Sama hal nya kayak kamu mau menikah, kamu gak bakal nunggu sampe H-2 minggu baru persiapin semuanya kan? (kalau emang maunya spontan, itu lain cerita ya)

Atau kalau kamu mau punya anak, kamu perlu menjaga dia, merawat dia dari kecil, sampe dia 10 tahun baru dia bisa jalan sendiri, bilang kebutuhannya apa.

But building a brand takes time, money, energy, and focus.

Makanya orang bilang kalau mau bikin bisnis itu dari pas masih muda, sambil kerja full time, kita ada part time business kita untuk mempersiapkan kehidupan tua kita.

Mind Your Business

Dulu aku takut banget karena aku gak pernah sampai di pikiran aku punya bisnis sendiri, aku nggak pernah "Set my mind into it", aku selalu bilang "tunggu aku punya uang buat bisnis", "tunggu ketika semua teman-teman aku udah follow ig fashion aku" "tunggu aku ikut lomba 1 lagi, kalo menang, banyak yang beli".

Sampai akhirnya, gak ada 1 pun yang kamu kerjakan..

Janji-janji sudah mulai menumpuk.

Semua terasa menyesakkan dan membuat kamu overwhelm dengan semua ini.

Aku selalu jadi orang yang pemimpi dan optimis, aku percaya lebih dulu sebelum aku bahkan mencapainya, dan aku meyakinkan orang di sekitar-ku, kalau aku emang akan mencapainya.

Kadang aku takut, dan punya self-doubt, dan ketika aku di diemin setelah aku tunjukan harga jasa freelance-ku, ketika aku di diemin ketika berusaha jual ke temen sendiri. Ketika aku mulai kehilangan arah karena orang-orang rasanya nggak ada yang sepemikiran sama aku. Aku terus maju dan berjuang, seakan-akan hari besok akan lebih baik, dan akan terbuka jalan menuju branding itu.

All this year, I always know what I want, until I don't know what I want. 

Sampai suatu hari, aku seorang ENFP, yang penuh dengan ratusan ide tiap harinya,

kelelahan.

terbebani.

dan hilang.

tertimbun di bawah ribuan ide yang menumpuk hari demi hari sejak aku berhenti bekerja.

Setelah banyaknya tumpukan beban itu, aku tiap hari cuma mencari jalan keluar dari banyaknya tumpukan ide yang sudah menutupi ku seluruh badan, aku cuma ingin ketemu 1 titik terang untuk aku segera bebas.

Ketika kita merasa hilang gitu, ikutin feeling bukan jalan yang benar,

karena kalau kita ikut feeling kita, kita akan spiral into the dark.

Nggak ketemu jalannya, cuma muter-muter aja.

Terus suatu hari aku chat sama temenku, aku tau bahwa ini saat-saat yang critical, menentukan apa jalan yang aku miliki kedepannya.

Tulis goal kamu. capai hal kecil setiap hari.

gak mesti harus langsung jualan, tapi harus nambah koneksi.

business is a high-maintenance team sport.

Kamu emang gak akan bisa ngelakuin itu sendirian.

Take one step at a time.

and always improve.

Hsiu Rui